Senin, 11 Oktober 2010

PEMILIHAN POMPA SENTRIFUGAL BAG 1


Pada saat pemilihan pompa centrifugal, ada beberapa hal yang sangat penting harus kita perhatikan, antara lain :
1. KAPASITAS

Dinyatakan dalam satuan isi per waktu. Misalnya : m3/jam, m3/detik, liter/detik, USGPM dan sebagainya. Yang dimaksudkan dengan kapasitas pada suatu pompa adalah kemampuan pompa tersebut untuk mengalirkan/memindahkan sejumlah cairan/fluida dalam satuan kapasitas.
Kebocoran cairan/fluida pada packing perapat porors atau air balik tidak diperhitungkan sebagai kapasitas pompa.



2. TOTAL HEAD / TEKANAN

Total head di nyatakan dalam satuan jarak. Misalnya : meter, feet dan laian-lain. Tekanan dinyatakan dalam satuan tekanan. Misalnya : kg/cm2, bar, dan lain-lain.
Total head dan tekanan ini sangat penting dan saling berhubungan satu dengan lainnya untuk pemilihan pompa dan dapat dijelaskan sebagai berikut :
Head dari sebuah pompa adalah energi mekanik yang dipakai dan diteruskan ke media yang di tangani, yang berhubungan dengan berat media, dinyatakan dalam satuan panjang. Head ini tidak tergantung dari berat jenis media, dengan kata lain sebuah pompa pompa sentrifugal dapat menimbulkan head yang sama untuk jenis cairan. Tetapi berat jenis media akan menyebabkan tekanan pada pompa tersebut.
Total head dari suatu sistim (Ha) dapat dijelaskan sebagai berikut (lihat gambar 1 dan gambar 2) :




Hgeo : Head statis
Head statis adalah perbedaan tinggi permukaan cairan pada bagian hisap dengan bagian tekan. Jika pipa tekan berada diatas permukaan cairan maka Hgeo di ukur dari garis tengah pipa tersebut.

Hsgeo : Head hisap statis
Head hisap statis adalah perbedaan tinggi permukaan cairan pada bagian hisap denga garis sumbu poros pompa.

Hzgeo : Head tekan statis
Head tekan statis adalah perbedaan tinggi permukaan cairan pada bagian hisap dengan garis sumbu poros pompa.

Pa : Tekanan pada tangki tertutup pada bagian tekan

Pe : Tekanan pada tangki tertutup pada bagian hisap

Va : Kecepatan aliran pada tangki tekan

Ve : Kecepatan aliran pada tangki hisap

EHv : Jumlah semua kerugian tekanan head pada sistim (gesekan pipa, gesekan katup, fitting danlain-lain pada bagian hisap dan bagia tekan).

p : Berat jenis

g : Konstanta grafitasi = 9.81 meter/detik2.

Demikian sistim head (ha) =



Dalam prakteknya perbedaan kecepatan pada tangki bagian hisap dantangki bagian tekan diabaikan sehingga untuk sistim tangki tertutp menjadi =


Dan untuk tangki terbuka menjadi =


3. JENIS DAN DATA-DATA CAIRAN

Jenis dan data cairan sangatlah perlu dalam menentukan pemilihan pompa. Hal ini karena setiap cairan mempunyai berat jenis yang berbeda-beda yang akan berhubungan langsung dengan kebutuhan daya dari penggerak mula. Selain hal tersebut diatas, kit ajuga harus menentukan material dari pompa yang sesuai dengan cairan yang dipompakan terutama untuk cairan yang bersifat korosi. Cairan yang di pompakan juga mempunyai viscositas yang berbeda-beda yang akan mempengaruhi kurva pompa. Makin tinggi viscositas suatu cairan (cairan yang kental/viscous liquid? makan akan mengakibatkan :

a. Kapasitas pompa menurun
b. Total head pompa menurun
c. Effesiensi pompa menurun
d. Daya yang dibutuhkan naik

4. PENGGERAK MULA

Pada dasarnya pompa memerlukan penggerak mula untuk menggerkannya/mengoperasikan. Dalam pemilihan penggerak mula dari pompa tersebut maka keadaan setempat dan tersedianya sumber energi sangat mempengaruhi, dengan kata lain jika suatu daerah tidak terdapat sumber listrik dan tidak memungkinkan untuk diadakan sumber listriknya maka tidaklah mungkin kita memilih motor listrik sebagai penggerak mulanya. Sebagai contoh ditengah perkebunan yang luas maka kita dapat memilih motor diesel sebagai penggerak mulanya.

a. Motor Listrik


b. Motor Diesel
Kecepatan putaran yang sering dipakai adalah berkisar antara : 580 - 3500 rpm.

c. Turbine
Kecepatan putaran yang sering dipakai adalah berkisar antara : 1750 - 8000 rpm.

Perubahan kecepatan putaran pada penggerak mula akan mempengaruhi garis kurva pompa. Jika nilai kapasitas (Q1), total head (H1) dan daya (P1) telah diketahui apda kecepatan putaran (n1), maka nilai baru untuk putaran = n2 adalah sebagai berikut :

Daya yang harus tersedia oleh penggerak mula harus mencukupi/lebih besar dari daya yang di butuhkan oleh pompa.
Daya yang di butuhkan oleh pompa sebagai berikut :



Sumber : disini

1 komentar:

Silahkan tinggalkan komentar anda.